Perawatan Luka Operasi di Rumah: Inilah Beberapa Komplikasi Jika Luka Operasi Mengalami Infeksi

Kesehatan296 views

Ada beberapa kondisi kesehatan yang tak jarang mengharuskan penderitanya untuk melakukan tindakan operasi agar bisa sembuh. Sebut saja seperti pada penyakit kanker, melahirkan dengan cara caesar, kecelakaan, dan masih banyak lagi. Pasca melakukan operasi tentunya pasien harus melakukan pemulihan terlebih dahulu karena ada luka operasi yang masih baru. Dokter umumnya akan menyarankan untuk melakukan perawatan, disamping harus kontrol secara rutin untuk memeriksakan kondisi luka operasi.

Merawat luka operasi menjadi bagian yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena luka yang dirawat dengan baik dan cara yang tepat akan memungkinkan kondisi luka segera kering dan sembuh. Namun sebaliknya jika merawat bekas luka operasi di rumah dilakukan dengan sembarangan, resiko untuk mengalami infeksi luka operasi akan semakin besar. Sehingga agar terhindar dari resiko mengalami infeksi, Anda perlu memperhatikan cara merawat luka operasi yang tepat, mulai dari saat membersihkan, mengganti perban, mengoleskan obat, dll.

Infeksi luka operasi sebaiknya menjadi hal terakhir yang harus dihindari oleh mereka yang pasca melakukan tindakan operasi untuk menyembuhkan kondisi tertentu. Karena ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi ketika seseorang mengalami infeksi pada luka operasinya, yaitu:

  • Selulitis

Selulitis menjadi salah satu komplikasi yang akan terjadi ketika terjadi infeksi pada luka operasi. Kondisi ini terjadi saat infeksi sudah menyebar ke jaringan bawah kulit dan bisa menimbulkan bekas yang khas.

  • Sepsis

Komplikasi infeksi yang satu ini perlu Anda waspadai. Pasalnya sepsis yang dibiarkan sangatlah berbahaya dan bisa merenggut keselamatan jiwa. Karena pada kondisi ini bakteri sudah menyebar lewat aliran darah ke seluruh tubuh. Sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada tanda vital, seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan frekuensi denyut jantung maupun pernapasan.

  • Infeksi lanjutan

Infeksi yang terjadi pada luka operasi juga bisa menyebabkan terjadinya infeksi lainnya, seperti impetigo. Bahkan jika kondisinya cukup serius juga menyebabkan timbulnya infeksi lanjutan yang disertai dengan tetanus.

  • Jaringan parut

Akibat yang akan didapatkan ketika luka operasi mengalami infeksi adalah bisa memicu timbulnya jaringan parut. Bahkan bekas luka yang mengalami komplikasi juga akan memicu keluarnya nanah dan asbes pada kulit.

  • Necrosting fasciitis

Komplikasi lainnya yang akan dialami saat mengalami infeksi luka operasi adalah necrosting fasciitis. Mesikipun komplikasi yang satu ini tergolong jarang dijumpai, sebaiknya juga diwaspadai. Karena jika seseorang mengalami komplikasi necrofasting fasciitis, maka infeksinya akan mengalami kerusakan dan dengan cepat menyebar ke area sekitarnya.

Karena berbagai komplikasi yang akan terjadi tersebut, maka sebaiknya rawat luka operasi dengan baik. Adapun cara merawat luka operasi adalah dengan cara berikut:

  • Menjaga luka dalam kondisi tetap kering dan bersih.
  • Membatasi gerakan atau aktivitas berat yang bisa menyebabkan luka operasi terkena resikonya, terutama pada bagian tubuh yang terdapat luka.
  • Menggunakan plester dengan ukuran yang sesuai.
  • Menerapkan pola hidup sehat.
  • Melakukan kontrol luka ke dokter.

Setelah mengetahui komplikasi pada luka pasca operasi, maka pastikan ketika Anda atau kerabat mengalami luka operasi untuk perawatan luka operasi di rumah dilakukan dengan benar. Sehingga kemungkinan mengalami infeksi yang memicu komplikasi bisa diminimalisir. Selain itu, agar tidak terkena infeksi yang memicu komplikasi, sebaiknya terapkan pola hidup sehat, seperti dengan menghindari kebiasaan merokok, menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga berat badan tetap ideal, dll. Anda sebaiknya juga segera memeriksakan luka ke dokter saat kondisinya mengalami infeksi dan menimbulkan rasa sakit.