List Building: Apa Itu dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Bisnis268 views

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam melakukan teknik email marketing, hal pertama dan penting untuk dilakukan adalah dengan membuat list building. Hal ini akan membuat tujuan anda tertarget sehingga hasil yang didapatkan akan lebih baik. Apa yang dimaksud dengan link building? Mari kita bahas bersama-sama.

Apa Itu List Building?

Pengertian sederhana dari list building adalah membuat daftar dengan mengumpulkan data dari calon konsumen. Data yang dimaksud bisa bermacam-macam, namun untuk strategi email marketing, anda hanya membutuhkan nama dan alamat email saja. Jika memungkinkan, anda juga bisa mengumpulkan nomor telepon mereka, ini akan cocok untuk menjalankan kampanye dengan SMS gateway yang biayanya lebih murah. Namun hal ini kurang begitu penting mengingat target pemasaran anda adalah melalui email.

Logika sederhananya seperti ini, anda melakukan promosi produk kepada konsumen dengan cara random. Anda tidak tahu siapa mereka, berapa usianya dan apa profesi mereka masing-masing. Jika dengan cara ini, sudah bisa dipastikan bawah tidak semua penerima akan tertarik dengan apa yang anda promosikan. Sebagai contoh anda mengirimkan penawaran mengenai buku resep makanan, tentu bagi para bapak-bapak akan mengabaikan pesan tersebut, begitu juga dengan mereka yang usianya masih remaja.

Mengingat pentingnya akan list building untuk meningkatkan konversi penjualan, maka sudah seharusnya anda juga melakukannya. Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara mengumpulkan data (list building) yang bisa anda gunakan.

Cara Melakukan List Building

1. Berikan Penawaran Yang Menggoda

Anda ingin mendapatkan email dari calon konsumen namun tidak ada timbal baliknya? Jangan mimpi, hal tersebut merupakan hal yang hampir mustahil dilakukan. Anda harus memberikan penawaran bagi mereka agar tergoda untuk memberikan alamat emailnya secara suka rela. Bagaimana caranya? Salah satunya anda bisa memberikan ebook gratis hanya dengan memasukkan alamat email konsumen.

2. Menggunakan CTA Yang Menarik

Call to Action adalah cara yang digunakan untuk memancing konsumen agar melakukan apa yang kita inginkan. Misalkan saja anda menawarkan pengunjung setia untuk melakukan subscriber, jangan terlalu memaksa jika tidak ingin blog anda ditinggalkan.

3. Buat Teks CTA Yang Menarik

Hal yang menarik selalu menjadi perhatian, begitu juga dengan teks yang akan digunakan untuk CTA. Apa yang ada dipikiran anda jika melihat eks CPA “Download Sekarang Juga”? bosan kan karena sudah banyak yang menggunakannya juga. Usahakan semenarik mungkin agar dapat memancing pelanggan untuk melakukannya, misalkan “Daftar Sekarang Gratis, Besok Bayar”. Teks tersebut mempunyai makna gratis selamanya, namun terlihat lebih unik dari yang lain.

4. Gunakan Popup

Banner popup memang sangat efektif untuk “memaksa” calon konsumen agar melakukan tindakan. Namun penggunaannya juga harus diperhatikan, jangan sampai kehadirannya justru mengganggu pengunjung. Apalagi ada beberapa website yang menggunakan popup paksa, jika tidak dilakukan, maka pengunjung tidak akan bisa membaca isi kontennya. Justru akan menjadi boomerang karena hampir dipastikan pengunjung akan hengkang dari blog tersebut.

5. Gunakan Form Singkat

Tidak perlu banyak basa-basi, gunakan form yang singkat sesuai dengan yang anda butuhkan. Pada dasarnya, anda hanya membutuhkan alamat email saja, bahkan nama mereka pun tidak dibutuhkan. Maka dari itu, gunakan form yang singkat namun tetap dengan target anda, misalkan form yang hanya berisi nama dan alamat email saja.

6. Tampilkan Testimoni

Satu hal ini yang menjadi dasar acuan, apakah benar produk tersebut layak untuk digunakan? Dengan menampilkan testimoni, usaha yang anda tawarkan akan lebih mendapatkan nilai kepercayaan. Apalagi jika testimoni yang anda tampilkan dari sorang tokoh figur, hampir dipastikan tinggal menunggu hasilnya saja.

Cara lain yang bisa anda lakukan untuk melakukan list building adalah dengan mengadakan Giveaway atau memanfaatkan halaman About Us pada website yang digunakan.