Memiliki rumah adalah keinginan semua orang, sayangnya harga semen dan material lain mengalami kenaikan sehingga menghambat keinginan. Solusinya adalah menabung agar cepat memiliki rumah. Anda bisa menabung secara harian maupun bulanan sesuai keinginan atau gaji Anda bekerja.
Mengenal Jenis dan Harga Material Bangunan
Membangun rumah diperlukan material bangunan yang kompleks, Anda bisa mengenal jenis dan harganya sebagai acuan saat membangun rumah. Berikut ada jenis dan kisaran harga material bangunan:
1. Semen
Semen adalah bahan utama pembangunan karena berfungsi merekatkan berbagai material lainnya. Diantaranya material batu bata, batako dan material lainnya.
Perlu diketahui, semen terbuat dari campuran bahan pozzolan beserta kapur padam yang melalui pemanasan. Untuk itulah semen berguna untuk pondasi dinding, plesteran dinding maupun lantai tanpa keramik dan pondasi beton.
Manfaat semen yang beragam membuat harga semen mengalami kenaikan. Apalagi ada semen yang kualitasnya kurang bagus dan ada semen dengan kualitas terbaik. Anda bisa memilih semen berdasarkan budget, untuk mengetahui semen berkualitas atau tidak bisa dilihat dari warna dan tekstur semen. Untuk semen berkualitas tinggi teksturnya mudah terurai dan tidak menggumpal saat dipegang.
2. Pasir
Material selanjutnya adalah pasir yang berfungsi sebagai plesteran dinding dan campuran utama membuat batako. Pasir memiliki tekstur butiran halus, mampu merekatkan material bangunan dengan kuat.
Sejatinya, jenis pasir beragam. Diantaranya pasir merah, pasir elo, pasir beton, pasir sungai dan pasir pasang. Namun, pasir yang cocok untuk pembangunan rumah adalah pasir merah dan pasir beton. Untuk pembangunan, agar kokoh bisa menggunakan pasir yang teksturnya lebih kasar dengan butiran batu lebih besar.
Jika harga semen masih terjangkau, harga pasir justru lebih tinggi. Untuk pasir 50 kg biasanya Rp. 50.000, bahkan harganya bisa Rp. 270.000 per meter kubik. Tentunya harga pasir berbeda di berbagai daerah dan jenis pasirnya, semakin berkualitas pasir yang Anda pilih maka harganya semakin mahal.
3. Batu Bata
Batu bata juga material penunjang sebuah rumah bisa di bangun. Batu bata berfungsi untuk pembuatan dinding, pagar maupun bagian penting pada rumah. Untuk jenisnya, Batu bata terdiri dari berbagai jenis dan memiliki kualitas masing-masing. Jenisnya meliputi Batu bata batako, Batu bata merah, Batu bata custom atau purpose made, Batu bata berlubang dan Batu bata hebel.
Sama seperti harga semen, Batu bata memiliki harga tersendiri sesuai jenis dan kualitasnya. Untuk mendapatkan Batu bata terbaik, pilihlah ukuran sesuai selera atau disesuaikan dengan kegunaan.
Jika Anda membeli Batu bata untuk dinding, disarankan membeli Batu bata merah dengan bentuk prisma segi empat. Pasalnya Batu bata tersebut memiliki warna yang merata, tak mudah hancur, memiliki suara bentur yang kokoh dan menyerap air.
Untuk harga Batu bata disesuaikan dengan jenis dan kualitasnya. Biasanya, Batu bata di hargai sekitar Rp. 1000 sampai Rp. 1500 per biji. Harga tinggal di kali jumlah bata sesuai kebutuhan pembangunan rumah.
Memilih material berkualitas memang sulit, namun Anda bisa membelinya di website resmi SCGBM.id yang menyediakan material dan bahan bangunan berkualitas dan harganya kompetitif. Bahkan harga material semennya terjangkau. Untuk semennya pun berkualitas tinggi, ada semen SCG PCC.
Semen tersebut diformulasikan khusus sehingga sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan. Untuk teksturnya lebih halus, rendah penyusutan dan memiliki daya rekat tinggi sehingga pengerjaan bangunan cepat selesai. Selain untuk plesteran dan acian, semen SGC cocok untuk aplikasi beton, pasangan bata dan pengerjaan konstruksi lainnya.
Sebenarnya, material untuk pembangunan rumah masih beragam. Anda harus bijak memilih harga semen dan harga material lain sehingga budget tidak membengkak. Belilah bahan bangunan yang harganya sesuai kemampuan, yang terpenting keinginan memiliki rumah terwujud.